Sabtu, 07 Juli 2018

Review Buku : Pearl - Kau Takkan Tersentuh Kutukan


Sebuah Buku: "Pearl - Kau Takkan Tersentuh Kutukan." Aku meminjam buku ini dari Perpustakaan Grhatama Pustaka. Hmm, aku emang suka hal-hal yang bergenre fantasi. Nah, dari cover dan ketebalan bukunya sangat cocok untuk segera kuajukan kepada petugas untuk ku pinjam beberapa hari ke depan. Dan ternyata aku membacanya tidak sampai 24 jam 😭. Aku gak nyangka ternyata buku ini ditulis oleh orang Indonesia, Dian Iriana. Beliau menuturkan setiap kisah di dalamnya dengan bahasa dan istilah yang benar-benar buat aku kagum, sangat anti mainstream tapi nyata. Inilah yang aku rindukan dari buku-buku yang hendak kubaca. Membuatku bergejolak semangat membaca dan membawaku hanyut dengan kisah di dalamnya. Alurnya ditulis dengan gamblang, seperti tidak ada scene yang sengaja dibuat untuk mem-PHP pikiran sang pembaca. Ugh, banyak kejutan di dalamnya yang membuat emosi ku naik turun. Tentang gadis pemberani, persahabatan, cinta, kebohongan, buruk sangka, pengorbanan, kebenaran. Wahh gilak seru banget. Walaupun masing-masing karakter tidak diceritakan dengan dalam dan jelas, setidaknya ada tokoh bernama Ace yang muncul beberapa kali di beberapa adegan yang membuatku mengernyitkan dahi. Haha Ace, kaya nama instagramku @ace_suph 😁. Begitu lah guys, masih banyak buku menarik lainnya di luar yang harus segera aku buru. Walau cumi sedikit yang dapat kutulis ini adalah salah satu caraku untuk menghargai sebuah buku.

Minggu, 24 Juni 2018

APA ITU KEMINGGRIS? (SOK SOK NGOMONG INGGRIS)


Guys pernah denger istilah "Keminggris"? Aku butuh waktu sekitar 3 detik untuk mikirin apa itu arti Keminggris, ketika teman kuliah di grup melontarkan kalimat itu. Yah mirip2 lah dengan kata semacam "Kuminter, Kemayu, Gembagus". Mereka mengambil satu kata dasar yang lantas diberikan imbuhan kata dan menghasilkan makna kata yang baru. Aku gatau deh ya grammar nya gimana. . . Kembali lagi ke pembahasan Keminggris. Kata ini dilontarkan ke temen aku yang menggunakan bahasa inggris saat berkomunikasi di grup jurusan. Mungkin temanku satunya lagi Becanda aja kali ya 😄 makanya dia ngatain "Keminggris", yang artinya sok sokan pinter ngomong pakai bahasa inggris. . . Tapi bagi aku Keminggris itu emang diperlukan banget sih bagi kami para kaum milenial. Kita udah tau lah ga usah dijelasin berkali-kali kalau mau lancar belajar suatu bahasa, gak cuma belajar di text, reading, dan listening aja, tapi practicing juga! Ngomong sehari hari menggunakan bahasa inggris itu juga gak kalah efektif untuk mempelajarinya. . . Kita semua udah tau urgensitas dari kemampuan komunikasi menggunakan Bahasa Inggris kan? Supaya cita cita mu yang setinggi langit kayak jadi pilot, dokter, pramugari, dll bisa tercapai, supaya skill kita gak kalah saing dengan warga dan tenaga asing yang masuk ke Indonesia, supaya kita sedikit2 paham dengan tulisan berbahasa inggris yang tersebar di sarana prasarana umum, supaya kita ngerti dengan caption bahasa inggris sehingga bisa ikut ngomen2 di kolom instagramnya, dan hal2 realistis lainnya. Jadi emang perlu tuh menurut aku bahwa sifat Keminggris harus dibiasakan dalam hidup kita. . . Kalau susah untuk Keminggris, seenggaknya gak usah ngeledek atau nyinyir jahat kepada orang2 yang sedang berusaha belajar bahasa asing. Kami bisa kok ngelempar nyinyiran itu balik. Kalau gak suka dengan Keminggris... Ya jangan pernah pakai kata2 dan kalimat yang menggunakan akulturasi bahasa, seperti "OTW, GWS, BTW, FYI, dll." Jangan ngatain orang Keminggris dengan TUJUAN mengolok-ngolok kalau kamu masih pakai bahasa inggris dalam keseharianmu 😪. . . #peace 😉

Minggu, 18 Februari 2018

Mendadak Strong di Hard Long Weekend

--- Setidaknya, Aku Sudah Berjuang agar Tidak Kalah oleh Keadaan --- Assalamualaikum 😆 Hay gays. I wanna tell You some my activities. Long weekend ini, 16-18 Februari 2018 aku sangat amat cukup bingung sekali (wkwks) karena tiga duniaku menuntut ku untuk bersikap profesional dan amat menguji nyali manajemen waktu dan ruang ku. Organisasi kesayanganku Ikatan Pelajar Muhammadiyah menyelenggarakan Konpiwil (17-18 Februari) , Organisasi kesayanganku (lainnya) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengadakan kegiatan DAD(16-18 Februari) , tak cukup sampai situ rupanya aku diberi tugas oleh dosen ku untuk membuat liputan berita di Festival Minum Jamu (fyi festival ini pertama kalinya diselenggarakan di dunia dan digelar di Pasar Ngasem Yogyakarta pada tanggal. 17 Februari). Hmmmm. Sesungguhnya aku adalah pribadi yang cukup menikmati transisi kebingungan dalam kesibukan ku yang semakin membabi buta. Tapi event-event kali ini benar2 membuatku dilema! Just imagine! Dalam jangka waktu 3 hari aku harus menunaikan kewajiban ku yang sebenernya merupakan tuntutan dari masing-masing ego semua event di atas. Aku yang mudah merasa inferior ini, di beberapa kesempatan merasa down karena terus didesak untuk segera membuat keputusan tanpa mendapat kesempatan berbagi keresahan. Yahhh, gak mungkin sekali aku memilih melarikan diri dengan mendekam dalam kos sendirian kan? Kadang wajah merah dan mata sembab sering menghiasi raut wajahku, aku penasaran apa yang ada di benak orang2 ketika melihat wajah bingung ku saat itu. Pasti Kzl. Aku tau kondisi ku barusan terdengar lebay jika dibayangkan. Lihat sudut bibirmu, barusan tertarik sinis. Wkwks. Tapi bukan bagian itu saja yang ingin aku ceritakan... Tapi ending dari kebingungan ku di weekend kali ini... Yah, dengan bermodal niat dan yakin bahwa Allah menyertai ku, Pada hari Jumat aku memutuskan untuk meluncur ke kegiatan IMM di Bantul dan menjadi Pembawa Acara untuk membuka kegiatan DAD. Esok sabtu, siangnya aku bertolak kembali ke Kota Yogyakarta untuk liputan berita Festival Jamu bersama teman kuliahku. Malam harinya pukul 8 aku ke Kotagede untuk menghadiri Konpiwil yang amat urgent karena statusnya hampir setinggi Musywil, tepat sekali aku hadir di muka hadirin ketika Pembacaan LPJ dimulai. Well, besok ahad nya aku menggebu untuk kembali ke Bantul untuk meneruskan kegiatan IMM hingga sore harinya. Tak perlu dianalogikan tingkat lelahnya, kita semua punya relativitas untuk hal itu. Semua huru hara yang terjadi selama kegiatan menjadi bumbu seru di event-event tersebut. Aku hanya ingin kalian yakin. Tidak ada yang tidak mungkin. Sibuk adalah fitrah manusia, toh itu adalah Jalan Hidup pilihan kalian. Jarak kini bukan lagi alasan, Gender bukan lagi suatu keluhan. Ikuti alur kehidupan asal jangan terbawa arus aliran. Nikmati saja kegelisahan nya, Kelelahan nya, Kepanikan nya, dan semuanya. Aku Bisa dengan Allah menyertaiku. Lihatlah senyum manis ku mengenakan Jas Kuning di tengah Lautan Jas Merah dengan Logo Sang Surya menghiasi frame foto tersebut. Insya Allah 😄 -- suf, 18 Februari 2018 -- Kader yang (lelah) merasa inferior.

Sabtu, 13 Januari 2018

Positive Thoughts

Hello. Assalamualaikum 😍

Guys. Foto ini gua ambil tanggal 12 Januari 2018. Di mana lagi kalau bukan di kampung halaman, Gunungkidul 😊.
Bisa liat persamaan nya di mana?
Sama sama mekar dan segar.
Semacam ada energi positif mengitarinya.
Sama lah kira-kira dengan manusia.
Kalau kita selalu berusaha...
Bersemangat
Berpikiran positif
Tulus Hati
Selalu Ingat Allah
Kita juga bisa indah, merekah, hidup dengan baik seperti bunga itu.

Hidup akan berjalan tergantung si empu kehidupan memandu raganya di dunia ini.

-it's okay if you stress, it's normal. But don't waste time to thought it-

Jumat, 12 Januari 2018

Don't Stress. Do Your Best. Forget The Rest.

Hehe. Posting lagi yaa??
Just want tell my feeling, cause idunno should share to who. Hha :')
Saturday, 12 Januari.....
Pagi itu masih penuh pikiran ku dengan kabar duka bahwa Simbah Meninggal.
Oke. Tidak perlu dibawa terlalu amat sedih sekali.
But... Yang bikin galau itu pas ada temen organisasi yang mohon mohon padaku untuk ke Jogja hari itu juga karena ada Rapat Urgent.
Dengan berat hati aku pamit kepada kedua orang tuaku. Ajaib sekali mereka mengizinkan 😭.
Oke terus jam dua aku gass ke Jogja.
Sampai sana langsung ku kabari kawanku bahwa aku arrived. Sambil nunggu aku ikut rapat organisasi dulu.
Singkat cerita... Rapat Urgent itu dibatalkan. Kenapa singkat cerita? Soalnya kalau nulis ulang itu bikin ingatanku sakit 🙍🙍🙍.
Yawesssss. Segampang itu ya meng-cancel. Iya-in ajah biar cepetz.
Langsung lah aku menuju kediaman ku di Jogja.

Ada cerita unik lagi nih... Yang bikin tidurku gak nyenyak. Ketika grup whatsapp mendadak riuh ramai penuh spam. Iya iya aku mah paham paling pada kangen karena liburan panjang ini.
Yaudah dengan niat bercanda gua kirim kode kode sialan ke grup whatsapp, niatnya sih niatnyaaa biar mereka gak spam lagi, bayangkan udah jam 23:00 lebihhhh masih asik spam spam. Ya gua tau ga masalah mau spam juga. Tapi ga salah juga kan gua ngirim spam kode sialan itu (*ah salah salah elu suf salah bego).

Ya terus hape mereka pada hang kan (😭) Marah gitu jadinya sama gua 😫.
Tapi serius gua punya iktikad baik untuk bertanggungjawab dan minta maaf. Bahkan gua PC satu persatu yang di grup itu. Udah lah bagian ini ga usah panjang-panjang.
Yang pengen gua sampein itu Letak Kecewa gua dengan peristiwa ini.
- Betapa mudah mereka marah (gua bisa ngerasain walaupun itu tidak terungkap di room chat grup). Lah kalau gua marah dengan spam chat yang sampai ratusan dalam hitungan menit ke jam, kumaha?
- Betapa mudah menyalahkan padahal bisa diselesaikan baik-baik 😥
- Melontarkan kata yang (buat saya) tidak baik, jujur oh jujur kaget bacanya, mungkin lebay ah terserah lu pada opini, tapi gua... Nyeri hati pas baca 💔
- Semudah mereka marah tuh gak semudah mereka memaafkan gua walau gua udah minta maaf 🤒

But afterall, dari beberapa yang mencak mencak, beberapa yang sabodoteuin, ada beberapa juga yang dibawa santai.

Yaaaaa.
Yaudah.
I wish Don't Stress always Do My Best cause I Have No Time to Take a Rest.

Buat kalian sebaiknya.
Jangan share kode sialan di grup kayak gua. Udah ga usah walaupun mau niat becanda hilangkan spaneng. Gausah!

Jangan provokatif.

Jangan baper (kayak gua).

Tanggung Jawab.

Hargai Iktikad Baik Orang Lain.

Hev e Nais Holidey gays 😘.....


Kode sialan itu adalah 👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇
👇

Testing saja, seberapa hebat android dan iphone kalian? Lemot nggak? Haha
4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0. 4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.4.4.4.0.0.0.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4.0.4
.

Libur Kuliah Semester 3

Assalamualaikum, guys!
My first post after long time ago 😂
Ini liburan ku setelah UAS semester 3 di kampus putih milik rakyat (kata orang-orang) UIN SUNAN KALIJAGA JOGJA.

Aku termasuk beruntung di antara mahasiswa rantauan lainnya.
Cukup mengendarai kendaraan pribadi menempuh jarak sekitar 60 km, aku sudah sampai halaman rumahku.
Yang lain? Hmmm harus rogoh-rogoh uang banyak di tabungan.
Tapi liburanku kerasa gak liburan 😭.
Niatnya pengen let go all my stress selama kuliah. Eh ini kok..... Malah bolak balik jogja terus :( nambah stress ga sih (ciri generasi negative thinking)
Ga usah cerita terlalu lengkap kali yaa dikira diary nanti😂.

Ya intinya gini lah guys.
Terserah cara lo ngisi liburan gimana.
But the most important is the quality form your holiday. Bukan kuantitas liburan tapi kualitas liburan.
Liburan itu kesempatan buat ngelakuin hal-hal positif yang gak kelakon pas lo sibuk dengan rutinitas.

Perbanyak taddabur alam, ini cocok banget buat refresh your brain, liat pemandangan alam hijau hijau (sambil dzikir) itu masya allah manfaat nya buat otak. Just try 😍

Bantu orang tua, ini nih sebenernya poin penting lu balik ke halaman rumah. Buat bantu kerjaan orang tua! Yaa bisa dengan berkebun, bersih-bersih rumah, cari rumput. Tau gak sih betapa besar rasa penasaran orang tua untuk melihat seberapa jauh perkembangan ilmu dan tingkat dewasa lo setelah dari perantauan?
Ini waktunya buat pamer ke orang rumah kalau lo yang sekarang pulang kampung udah beda dengan lo yang kemarin pulang kampung. Kalau gak ada peningkatan mending abis liburan ga usah balik lagi ke tempat rantauan 😅.

Jangan lupa bangun desa! Ah ini mah semampu lo aja, minimal bersihin musholla desa, warnai desa dengan sapaan riang dan keramahan lo, lo juga bisa menghidupkan desa dengan mengaplikasikan ilmu lo dari perantauan.
Masa iya pulang dari rantau sampai desa mentereng kacak pinggang sombong gamau nyapa?
Generasi Lemah! 😅

---to be continued (insya allah 😂)